top of page

Retorika Waktu

  • Writer: poetrynaut
    poetrynaut
  • Jan 12, 2020
  • 1 min read

Updated: Jan 14, 2020

Warna elok itu tak kerap datang

Bukan mentari, bukan bintang

Gugusan harapan, enigma yang kita sebut "Pelangi"

Lara terbasuh tangis awan, kita tidak sendiri


Menit kesatu

Sang kura-kura sedang berlomba


Luas bibir pantai dan rimbun pepohonan

Kompetisi hidup menyusuri lini kenistaan

Cangkang keras - tidak untuk bertahan

Kala sembunyi, menjadi retorika pilihan


Menit kedua

Sang kura-kura bertemu kancil yang ramah


Ia tersenyum

Ia beri bantuan untuk berjalan

Dengannya,

Sang kura-kura kini tahu ada apa di seberang sana


Lima pertemuan

Setahun kebijaksanaan

Tanya menjadi rasa

Mimpi menjadi asa


Menit ketiga

Kancil dan rumahnya


Perjalanan atas dimensi ruang dan waktu

Bukan bangun kokoh dengan panjang rusuk yang sama

Terpatri atas buah pikiran

Kancil pergi dan mungkin (tak) kembali


Dua laju yang berbeda

Sesekali terpilin di titik yang sama

Kancil menyapa sang kura-kura

Ledakan kerinduan, berlari cepat satu dari sekian umpama


Waktu dan retorikanya

Menyalahkan persepsi akan memori yang terlupa

Terus begitu, sampai raja hutan berbicara

Dia yang tahu, makna pencarian berujung apa


Dengan segala kemungkinan padanan yang ada,

akankah kancil dan kura-kura berhenti di horizon yang sama?

Recent Posts

See All

Comments


Post: Blog2_Post

©2018 by poetry-naut. Proudly created with Wix.com

bottom of page