Jawab
- poetrynaut
- Nov 15, 2020
- 1 min read
Sejak hari itu, aku berpikir keras
Mencoba memilin waktu
Mencoba meluruskan pandang
Mencari arti dari setiap kejadian
Sejak hari itu, aku berpikir keras
Harumnya masih tertinggal meski musim telah berganti
Sesekali aku tersenyum
Seperti ada lembaran yang menunggu untuk dibaca
Hadirnya bukan apa yang kudoakan
Tapi ia adalah jawab dari ketakutan
Hadirnya tak biasa - ia diam dan aku bergerak
Menata kembali puing-puing harap yang lama hilang
Waktu bergerak -
Kutemukan dirinya masih berkilau
Ia bercerita dan berkisah
Kutemukan jawab tanpa aku bertanya
Aku yang kembali
Karena cahaya-Nya menuntun sunyi
Kali ini akan berbeda
Kali ini aku tak menaruh harap
Aku tak banyak bertanya
Pikirku, hadirnya bukan untuk dipertanyakan
Satu detik kemudian - terlintas tanya
Yang tidak - atau belum aku tahu jawabnya
Bumi telah kembali ke titik yang sama
Di titik ini juga, segalanya berubah
Tuhan menunjukkan kebesaran-Nya
Tuhan menjawab apa yang tak pernah kupertanyakan
Musim dingin kali ini tidak lagi bersemi
Ia akan tetap dingin dan putih
Setelah-Nya, segalanya berubah
Satu lagi bunga yang kupetik dari siraman air mata
Entah bagaimana kabar harap yang telah tersusun hari itu
Entah apalagi yang akan kutemui tanpa pernah kucari
Kurasa bukan untukku
Kurasa aku tak pantas
Tahukah kamu apa yang kupikirkan?
Tentu tidak, akupun tak tahu
Sejak hari ini, aku tak berani berpikir
Biar saja waktu mengalir dan mengair
Comments